KEDUDUKAN
LKS DALAM KURIKULUM 2013
MATA
KULIAH : MENULIS LKS
Dosen
: Noor Cahaya, M.Pd.
Kelompok
5
Hendra
Yani A1B114022
Muhammad
Fiirdaus A1B114080
Muhammad
Nasar Helmi A1B114035
Niken
Indah W A1B114085
Nurul
Hidayah A1B114092
Rieska
Ananda A1B114095
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia dan rahmatnya kami bisa
menyelesaikan makalah mengenai “Kedudukan LKS dalam Kurikulum 2013 ”. Kami
berterima kasih kepada Ibu Noor
Cahaya, M.Pd.selaku dosen mata kuliah Menulis LKS yang telah memberikan kepercayaan
menyelesaikan tugas ini.
Kami berharap makalah ini bermanfaat
untuk menambah pengetahuan juga wawasan kita mengenai penulisan LKS. Kami harap
ada masukan berupa kritik dan saran untuk perbaikan makalah.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini
bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang sudah
disusun ini dapat bermanfaat bagi kami ataupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah imi
Banjarmasin, 31
Maret 2017
Kelompok 5
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang..........................................................................................................3
1.2
Rumusan Msalah......................................................................................................3
1.3
Tujuan.......................................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Kurikulum 2013....................................................................................4
2.2
Kedudukan LKS Dalam Pembelajaran...................................................................4
2.3
Kedudukan LKS dalam Kurikulum 2013................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Simpulan..............................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kedudukan
LKS dalam proses pembelajaran sangat penting, sebab LKS merupakan sarana
pendukung dalam kegiatan belajar. Umumnya LKS yang dibuat telah disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku, jadi isi LKS harus sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
Adanya
Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk lebih mandiri dalam proses pembelajaran.
Pada kurikulum 2013 siswa dituntut untuk lebih aktif, ini memunculkan sebuah
pertanyaan yaitu “Bagaimana Kedudukan LKS dalam Kurikulum 2013 ?” sebab seperti
yang kita ketahui LKS merupakan suatu saran yang mendukung dalam proses
pembelajaran siswa di sekolah. Peran LKS sangat penting sebagai penentu
keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Untuk itu dalam makalah ini kami akan
menjelaskan mengenai Kedudukan LKS dalam
Kurikulum 2013.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
Kurikulum 2013 untuk SMA?
2. Bagaimana
kedudukan LKS dalam pembelajaran ?
3. Bagaimana
Kedudukan LKS dalam Kurikulum 2013 ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan
masalah diatas dapat, didapat tujuan yaitu :
1. Untuk
mengetahui Kurikulum 2013 untuk SMA
2. Untuk
mendeskripsikan peran/kedudukan LKS
3. Untuk
mendeskripsikan Kedudukan LKS dalam Kurikulum 2013
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KURIKULUM 2013
Kurikulum
2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem Pendidikan Indonesia.
Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum-2006 (yang sering disebut sebagai Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama kurang lebih 6 tahun. Kurikulum
2013 masuk dalam masa percobaanya pada tahun 2013 dengan menjadikan beberapa
sekolah menjadi sekolah rintisan.
Pada tahun ajaran
2013/2014, tepatnya sekitar pertengahan tahun 2013, Kurikulum 2013
diimpelementasikan secara terbatas pada sekolah perintis, yakni pada kelas I
dan IV untuk tingkat Sekolah
Dasar, kelas VII untuk SMP, dan kelas X untuk jenjang SMA/SMK,
sedangkan pada tahun 2014, Kurikulum 2013 sudah diterapkan di Kelas I,
II, IV, dan V sedangkan untuk SMP Kelas VII dan VIII dan SMA Kelas X dan XI.
Jumlah sekolah yang menjadi sekolah perintis adalah sebanyak 6.326 sekolah
tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Kurikulum
2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek
keterampilan, aspek sikap dan perilaku.
2.2 KEDUDUKAN LKS DALAM PEMBELAJARAN
Kedudukan
LKS ( Lembar Kerja Siswa) Adalah sebagai pelengkap dari buku teks atau buku ajar.
Dimana LKS digunakan sebagai panduan aktifitas pembelajaran untuk memudahkan
siswa melaksanakan kegiatan dalam proses pembelajaran dan isinya dirancang
serta di lengkapi dengan soal-soal yang mengarahkan agar siswa lebih aktif
dalam proses pembelajaran. Selain itu LKS adalah rangkuman materi yang tersusun
singkat dan padat daripada buku teks atau buku ajar. Selanjutnya kedudukan LKS
diharapkan mampu mengubah kondisi pembelajaran dari yang biasanya guru berperan
menentukan “apa yang dipelajari” menjadi “bagaimana menyediakan dan memperkaya
pengalaman belajar siswa”. Pengalaman belajar siswa dapat diperoleh melalui
serangkaian kegiatan untuk mengeksplorasi lingkungan melalui interaksi aktif
dengan teman, lingkungan, dan narasumber lain.
2.3
KEDUDUKAN LKS DALAM KURIKULUM 2013
Kedudukan LKS dalam
kurikulum 2013 harus memiliki keempat aspek yang ada di dalam kurikulum
2013 yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku. Selain itu LKS
dapat menunjang tujuan dari kurikulum 2013 yaitu membuat siswa lebih aktif
dalam proses pembelajaran. LKS berisikan pengayaan, penguatan dan keterampilan
yang di jabarkan dalam kurikulum 2013 yang di tampilkan dalam materi yang di
rangkum secara singkat dan soal-soal yang beraneka ragam guna menambah wawasan
siswa tersebut.
Pada anak SMA, LKS
dapat menunjang kegiatan belajar siswa selain dari buku ajar, dan sangat
mendukung terlaksananya proses belajar mengajar di sekolah. Dengan adanya LKS
sangat memudahkan guru dan siswa dalam belajar, karena di dalam kurikulum
2013 buku ajar yang menjadi bahan wajib
untuk siswa, dan kehadiran LKS dapat melengkapi belajar mengajar siswa di
sekolah.
Pada dasarnya LKS dan kurikulum 2013
saling berhubungan terlihat dari aspek kognitif,afektif dan psikomotor yang
ditampilkan dalam LKS. Dimana LKS itu sendiri untuk melengkapi bukan
menggantikan peran buku ajar yang menjadi sumber utama dalam pembelajaran.LKS
dan kurikulum tidak dapat berdiri sendiri karena setiap media belajar harus
beracuan pada kurikulum 2013 yang sudah ditetapkan oleh kemendikbud.
BAB
III
PENUTUP
A.
Simpulan
Kedudukan LKS ( Lembar Kerja Siswa)
Adalah sebagai pelengkap dari buku teks atau buku ajar. Lembar kerja siswa
sendiri
dalam kurikulum 2013 harus memiliki keempat aspek yang ada di dalam kurikulum
2013 yaitu aspek
pengetahuan, aspek keterampilan, aspek sikap, dan perilaku.
B.
Saran
Pada makalah ini
kelompok kami kesulitan dalam mencari sumber maka, diharapkan pada penelitian
selanjutnya lebih banyak lagi yang membahas mengenai kedudukan lembar kerja
siswa pada kurikulum 2013.
DAFTAR
PUSTAKA
19penyusunan-dan-kegunaan-lks.pdf
diakses pada 3 April 2017
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama :nur rahmah
BalasHapusNim: A1B114090
Kelompok 1
Apakah LKS yang beredar selama ini sudah sesuai dengan kurikulum 2013?
Salam
BalasHapusSaya akan menjawab pertanyaan Nur rahmah. Lks pada hakikatnya adalah pendamping buku ajar, dimana buku ajar disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku. Jadi LKS pastinya menjadikan kurikulum 2013 sebagai acuan pembuatannya. Ini terlihat pada aspek-aspek seperti kognitif, afektif dan psikomotor yang di sajikan dalam LKS tersebut. Selain itu LKS juga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dimana keaktifan siswa tersebut menjadi poin penting dalam kurikulum 2013.
Terimakasih
Dewi Herliani
BalasHapusNIM A1B114068
Kelompok 6
Bagaimana dengan sekolah yang belum menerapkan K.13 apakah tetap menggunakan LKS berdasarkan K.13 dan pembelajarannya apakah efektif jika masih menggunakan LKS berdasarkan K.13 ???
Terima kasih
Saya akan menjawab pertanyaan dewi herliani. Menurut kami, penggunaan lks itu sendiri merupakan kebijakan sekolah. Sebagaimana fungsi dari lks itu sendiri yang mana hanya sebagai pendamping dari buku ajar sehingga untuk penggunaannya efektif jika dipadukan dengan buku ajar bukan lks sebagai bahan utama untuk mengajar.
BalasHapusBoleh minta contoh LKS K2013 nya?
BalasHapus