Senin, 20 Maret 2017


KEBERMANFAATAN LKS DALAM MENUNJANG KINERJA GURU DAN EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA

Dosen Pengampu, Noor Cahaya, M.Pd.
Tugas Mata Kuliah Menulis LKS


 KELOMPOK 4

Hilda Saraswati                         NIM A1B114023
Purnama                                   NIM A1B114042
Diana                                       NIM A1B114069
Munalisa                                  NIM A1B114083
Nia Novita Putri                       NIM A1B114084
Noranisa                                  NIM A1B114088
Nurbaiti                                   NIM A1B114091
Rido Ansyori                           NIM A1B114094





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2017


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya karena dengan rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga pembuatan makalah ini bisa terselesaikan tepat pada waktunya.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan dari semua pihak yang telah membantu demi terselesaikannya penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan jangan lupa ajukan kritik dan saran terhadap makalah ini agar kedepannya bisa diperbaiki demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 20 Maret 2017


Penyusun




DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................. ......ii

BAB I PENDAHULUAN
a.  Latar Belakang.............................................................................. .............1
b. Rumusan Masalah....................................................................................... 1
c. Tujuan......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
a.    Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam Menunjang Kinerja Guru......... 3
b.   Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam Efektivitas Belajar Siswa......... 4
c.    Dampak Positif, Negatif serta Permasalahan yang Ada dalam Pemanfaatan
     LKS........................................................................................................... 4
d.   Pemecahan terhadap Permasalahan Terkait dengan Pemanfaatan LKS.... 5

BAB III PENUTUP
a.    Simpulan.................................................................................................... 8
b.   Saran.......................................................................................................... 8


DAFTAR PUSTAKA...................................................................................9




 
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Dalam pembelajaran yang dilaksanakan di kelas guru menggunakan berbagai metode dan strategi guna mencapai tujuan pembelajaran yang di harapkan. Selain itu guru juga menggunakan berbagai alat bantu sebagai penunjang dalam mengajar seperti buku paket, media pembelajaran serta lembar kerja siswa (LKS). LKS biasanya digunakan untuk tiap mata pelajaran sebagai alat bantu bagi guru dalam menyediakan materi ringkas beserta soal-soal yang dapat dikerjakan siswa.
Dalam pemanfaatannya LKS biasanya di berikan kepada tiap siswa yang mana nantinya guru akan menugaskan siswa untuk mengerjakan berbagai soal yang terdapat di dalam LKS tersebut. Penggunaan LKS oleh guru sangat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran karena pada LKS ini terdapat soal-soal yang dapat langsung dikerjakan. Ketika guru telah selesai memberikan materi pelajaran kepada siswa, maka siswa dapat memantapkan materi tersebut dengan mengerjakan soal-soal latihan yang terdapat pada LKS. Namun dalam pemanfaatannya LKS ini kurang efektif karena sering tidak sesuai dengan kurikulum dan materi yang diajarkan ke pada peserta didik, tetapi peserta didik dituntut harus tetap mengerjakan tanpa ada evaluasi soal-soal dari guru mata pelajaran yang bersangkutan.

2.      Rumusan Masalah
1.      Bagaimana pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam menunjang kinerja guru?
2.      Bagaimana pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam efektivitas belajar siswa?
3.      Bagaimana dampak positif, negatif serta permasalahan yang ada dalam pemanfaatan LKS?
4.      Bagaimana pemecahannya terhadap permasalahan terkait dengan Pemanfaatan LKS?

3.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pemanfaatan LKS dalam menunjang kinerja guru.
2.      Untuk mengetahui pemanfaatan LKS dalam efektivitas belajar siswa.
3.      Untuk melihat dampak positif, negatif serta permasalahan yang ada dalam pemanfaatan LKS.
4.      Untuk melihat pemecahan terhadap permasalahan terkait dengan Pemanfaatan LKS.




BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam Menunjang Kinerja Guru
Melalui LKS guru akan memperoleh kesempatan untuk memancing siswa agar secara aktif terlibat dengan materi yang dibahas. Siswa dirangsang untuk memperhatikan pengorganisasian materi, membubuhkan tanda-tanda khusus pada materi yang diberikan. Misalnya siswa diminta membubuhkan tanda kurung pada ide utama, menggarisbawahi rincian yang menunjang ide utama, dan menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan pada LKS. Sedangkan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKS dalam proses pembelajaran menurut (Suyitno, 1997:40) adalah:
a.       Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran,
b.      Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep,
c.       Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses,
d.      Sebagai pedoman guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran,
e.       Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar,
f.       Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
Peran LKS sangat besar dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar dan penggunaannya dalam pembelajaran geografi dapat membantu guru untuk mengarahkan siswanya menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri. Selain itu LKS juga dapat mengembangkan ketrampilan proses, meningkatkan aktivitas siswa dan dapatmengoptimalkan hasil belajar. Manfaat secara umum menurut (Sungkono, 2009: 8) adalah:
a.       Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran
b.      Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengaja
c.       Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistimatis
d.      Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar
e.       Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis
f.       Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangkan keterampilan proses
g.      Mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep

2.  Pemanfaatan Lembar Kerja Siswa dalam Efektivitas Belajar Siswa
Manfaat LKS sangat besar dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan efektivitas siswa dalam belajar dan membantu guru untuk mengarahkan siswanya menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri. Disamping itu LKS juga dapat mengembangkan keterampilan proses, meningkatkan efektivitas siswa dan dapat mengoptimalkan hasil belajar.
Lembar kerja siswa mempunyai manfaat bagi siswa, antara lain:
1.      Untuk tujuan latihan
Siswa diberikan serangkaian tugas atau aktivitas latihan. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.
2.      Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)
Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
3.      Untuk kegiatan penelitian
Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian menganalisis data tersebut. Misalnya dalam penelitian tentang puisi tertentu.
4.      Untuk penemuan
Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yang sederhana.
5.      Untuk penelitian hal yang bersifat terbuka
Penggunaan lembaran kerja siswa ini mengikut sertakan sejumlah siswa dalam penelitian dalam suatu bidang tertentu.

3.  Dampak Positif, Negatif serta Permasalahan yang Ada dalam Pemanfaatan LKS
a. Dampak Positif dari Pemanfaatan LKS
1)      Dapat memperkaya siswa dengan soal-soal yang ada pada Lembar Kerja Siswa.
2)      Mempermudah guru dalam menyediakan soal-soal latihan bagi siswa.
3)      Meningkatkan pemahaman siswa dalam menerima pelajaran karena setelah diajarkan materi siswa langsung mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi yang baru dipelajarinya.

b. Dampak Negatif dari Pemanfaatan LKS
1)      Soal-soal yang ada pada LKS sering kali tidak sesuai dengan kurikulum yang ada sehingga membuat siswa bingung dengan soal-soal yang ada dan tidak ada kecocokan antara materi yang diajarkan dengan soal-soal yang ada.
2)      Guru akan malas membuat dan menyediakan soal-soal untuk siswa karena sering kali hanya mengandalkan LKS saja.
3)      Dalam LKS berisi soal-soal yang harus dikerjakan siswa, hal itu justru membatasi kreativitas guru karena mereka tidak bisa mengembangkan materi secara luas dan hanya berpatokan pada LKS.
4)      LKS cetak saat ini masih belum efektif sebagai sarana pembelajaran baik dari segi tampilan, maupun isi, akibatnya, siswa mengerjakan LKS cetak dengan perasaan yang terpaksa, kurang bersemangat, dan asal-asalan.

 c.   Permasalahan yang Ada dalam Pemanfaatan LKS
            Saat ini di sekolah-sekolah banyak ditemui penggunaan buku jenis LKS (Lembar Kerja Siswa) yang sebenarnya merupakan buku rangkuman materi pelajaran yang disertai dengan kumpulan soal, terutama soal-soal pilihan ganda. LKS yang semestinya dikerjakan di sekolah dalam kegiatan pembelajaran, seringkali juga harus dikerjakan di rumah sebagai PR. Dalam LKS jenis ini, materi pelajaran biasanya tidak disampaikan dalam bentuk uraian/bacaan, melainkan sudah dalam bentuk rangkuman atau poin-poin penting saja. Akibatnya, ketika menggunakan LKS ini, siswa-siswa cenderung langsung mengerjakan soal-soal, yang pada umumnya berupa soal-soal pilihan ganda. Jika siswa tidak dapat mengerjakan sebuah soal, maka siswa akan mencari jawabannya dalam rangkuman materi pelajaran di LKS tersebut.
            Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin bahwa kemampuan siswa untuk memahami bacaan, berpikir kritis, dan berpikir kreatif tidak akan berkembang. Masalah ini terjadi pada anak-anak di SD - bukan di jenjang pendidikan tinggi seperti SMA dan Perguruan Tinggi - yang semestinya banyak dilatih untuk memiliki kemampuan membaca yang baik, berpikir kritis, dan berpikir kreatif. Lembar kerja siswa (LKS) dapat dianggap sebagai suatu media atau alat pembelajaran, karena dipergunakan guru sebagai perantara dalam melaksanakan kegiatan pengajaran untuk mencapai tujuan instruksional khusus atau tujuan pembelajaran khusus.
            LKS dikatakan sebagai sarana belajar, karena dengan LKS siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar untuk mencapai suatu TIK. Selain itu LKS juga mendorong siswa untuk mengolah sendiri bahan yang dipelajari atau bersama dengan temannya dalam suatu bentuk diskusi kelompok. Suatu kegiatan belajar yang menggunakan LKS memberikan kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan keterampilan, didorong dan dibimbing berbuat sendiri untuk mengembangkan proses berpikirnya.
            LKS yang di berikan guru biasanya ada yang dikerjakan di rumah maupun di sekolah. Penggunaan LKS yang tidak dibimbing oleh guru akan membuat siswa bingung dan asal-asalan dalam mengerjakannya. LKS juga dapat menghambat kreativitas guru karena hanya berpatokan pada LKS tanpa membuat soal latihan dari buku atau referensi lain. Pengerjaan LKS tanpa bimbingan guru akan menyesatkan siswa bila LKS tersebut tidak sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Berbagai dampak penggunaan LKS ini harus bisa disikapi guru dengan metode dan strategi agar tidak salah dan tidak menyesatkan siswa.

4.    Pemecahan terhadap Permasalahan Terkait dengan Pemanfaatan LKS
            Berdasarkan fakta yang terjadi dalam pemanfaatan LKS dalam pembelajaran, perlu dilakukan berbagai cara agar pemanfaatan tidak salah dan tidak menyesatkan serta kreativitas guru dan siswa dapat berkembang.
a.       Buku-buku LKS jenis tersebut tidak digunakan oleh siswa secara mandiri (misalnya dalam bentuk penugasan PR), tetapi digunakan dalam proses pembelajaran, di mana guru mengajak siswa untuk mendiskusikan rangkuman materi yang disajikan dengan anak, dan memperkaya wawasan siswa dengan pendapat-pendapat siswa. Dalam kaitannya dengan soal-soal pilihan ganda yang diberikan, sebaiknya dibahas di dalam kelas secara bersama-sama, dan dikembangkan kebiasaan mengemukakan alasan (reasoning) mengapa siswa menjawab pilihan jawaban tertentu. Jadi, soal-soal pilihan ganda dalam LKS tersebut bukan digunakan sebagai bentuk tugas, melainkan sebagai sarana memahami materi pelajaran. Untuk penugasan, guru harus memberikan model yang lainnya, misalnya model pemecahan masalah.
b.      Buku-buku LKS tersebut diperbaiki dan dikembalikan lagi kepada peran yang sebenarnya, yaitu sebagai lembar kerja siswa, yang merupakan pendamping dari buku teks pelajaran. Siswa tidak berpatokan pada LKS saja, namun dalam pengerjaan LKS siswa harus menggunakan buku cetak sebagai buku utama.
c.       Guru sebagai fasilitator harus melihat secara teliti kecocokan antara isi LKS dengan kurikulum yang sedang dipelajari sebelum menggunakan LKS tersebut.
d.      Guru harus lebih memperkaya soal-soal siswa dengan membuat soal-soal dari berbagai referensi dan tidak hanya dari LKS.




BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
            Dalam proses belajar mengajar guru membutuhkan lembar kerja siswa sebagai salah satu alat bantu yang termasuk ke dalam bahan ajar. Dengan menggunakan LKS siswa dapat mengerjakan soal-soal sesuai dengan materi yang diajarkan. LKS menghimpun materi dan soal-soal per materi. Ketika guru selesai memberikan materi, maka siswa bisa melakukan uji pemahaman dengan mengerjakan soal-soal yang ada pada LKS tersebut.
            Namun dalam pelaksanaannya, penggunaan LKS ini memiliki dampak yang baik dan tidak baik bagi guru dan siswa. Apabila guru hanya menggunakan LKS saja sebagai penyedia soal-soal latihan, maka kreativitas guru tidak akan berkembang. begitu juga dengan siswa, siswa akan bosan bila selalu di beri tugas mengerjakan soal-soal LKS saja, maka mereka akan terpaksa mengerjakan dan terkesan asal-asalan saja. LKS terkadang tidak sesuai dengan kurikulum dan materi sehingga membuat siswa bingung dalam mengerjakan soal-soal.
            Oleh karena itu guru juga perlu melihat terlebih dahulu kesesuaian LKS dengan kurikulum dan materi yang dipelajari pada mata pelajaran yang ia pegang. Agar kreativitas guru dan siswa tetap berkembang, guru tidak hanya berpatokan pada LKS saja dalam menyediakan soal-soal. LKS hanya lah sebagai alat bantu, guru lah sebagai fasilitator utama dalam menyediakan soal-soal yang akan diberikan agar sesuai dengan materi dan kurikulum.

2.  Saran
            Berdasarkan makalah yang dibuat, penulis menyarankan kepada pembaca khususnya kepada mahasiswa sebagai calon guru agar menjadikan LKS sebagai alat bantu dalam mengajar, namun perlu memperhatikan fungsinya tanpa mengesampingkan kemampuan sendiri dalam menyediakan soal-soal bagi siswa sebagai evaluasi terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.




DAFTAR PUSTAKA

Sardiman. 2009. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : Rajawali Pers
Hamalik, Oemar. 2009. Proses belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara